Terdapat
manfaat yang unik dan beragam tantangan dalam mengasuh anak tunggal.
Meskipun Anda bisa terlibat lebih dalam dengan kehidupan anak Anda,
menemukan keseimbangan yang tepat dengan anak Anda bisa menjadi suatu
hal yang sulit. Anak tunggal memiliki kepribadian tersendiri, dan
sebagai orangtua, Anda perlu belajar menghadapi karakteristik unik anak
Anda agar dapat membantunya berkembang menjadi seorang dewasa yang
sukses dan bertanggungjawab. Untuk membantu Anda mengasuh anak tunggal
dengan lebih baik, berikut adalah beberapa karakteristik yang seringkali
ditemukan pada anak tunggal disertai dengan beberapa tips pengasuhan
yang efektif untuk membantu Anda.
Karakteristik Anak Tunggal
Anak
tunggal dapat memiliki beragam karakteristik yang menarik. Dalam banyak
kasus, anak tunggal memiliki karakteristik gabungan dari anak sulung
dan anak bungsu. Seringkali mereka perfeksionis; memiliki kemampuan
organisasi yang hebat, dan tujuan mulia untuk dicapai. Di sisi lain,
mereka mungkin santai, lucu, kreatif, dan sedikit egois, seperti
kebanyakan anak bungsu. Gabungan karakteristik inilah yang menjadi
tantangan dalam membesarkan anak tunggal.
Tips Efektif Mengasuh Anak Tunggal
Saat
ini Anda tahu sedikit lebih banyak mengenai karakteristik yang dimiliki
anak tunggal. Dan Anda memiliki informasi yang dapat membuat Anda
mengasuh mereka dengan lebih baik. Semakin Anda memahami anak Anda,
semakin baik Anda dapat mengasuh mereka untuk membantu mereka berkembang
menjadi seorang dewasa yag luar biasa. Berikut ini adalah beberapa tips
pengasuhan yang efektif yang dapat menolong Anda untuk menghadapi anak
Anda satu-satunya.
Tips #1 – Bantu Mereka Membangun Persahabatan Dengan Orang Lain
Salah
satu tips yang paling penting untuk membesarkan anak tunggal adalah
membantu mereka membangun persahabatan dengan orang lain. Anak Anda
tidak memiliki saudara kandung untuk saling berinteraksi, sehingga
secara khusus Anda perlu menarik mereka untuk memiliki kehidupan sosial
di rumah. Ada banyak cara yang baik yang dapat Anda gunakan untuk
membantu anak Anda bersosialisasi. Anda bisa memanfaatkan kelompok
bermain, menjadwalkan hari khusus untuk bermain, dll. Jika mereka lebih
tua, dorong mereka untuk terlibat di dalam kegiatan setelah jam sekolah.
Berfokuslah pada ketrampilan sosial anak Anda. Ajar mereka untuk
berkompromi, memikirkan kepentingan orang lain, dan berbagi. Ini
merupakan pelajaran hidup yang penting dan Anda sebagai orangtua harus
berfokus pada hal itu karena anak Anda tidak memiliki saudara kandung
untuk mempelajari segala hal itu.
Tips #2 – Tetapkan Batasan Untuk Anak Anda
Tips
lainnya yang penting untuk diingat adalah tetapkan batasan bagi anak
Anda. Anak tunggal biasanya sangat bossy dan mereka bahkan dapat
mendikte tindakan Anda. Anda harus memulainya dengan batasan-batasan
yang baik. Jelaskan pada mereka bagaimana mereka harus berperilaku dan
biarkan mereka tahu bahwa beberapa tindakan tidak akan dapat
ditoleransi. Batasan itu penting. Batasan membuat anak Anda merasa aman
dan biarkan anak Anda tahu bahwa hidup pun akan memiliki batasan-batasan
ketika mereka dewasa.
Tips #3 – Ajar Mereka Untuk Bertanggungjawab
Anda
juga perlu mengajar anak tunggal Anda untuk bertanggungjawab. Memiliki
anak tunggal terkadang menggelincirkan orangtua untuk memanjakan mereka.
Seperti membiarkan mereka untuk tdak membereskan kamar dan menghindari
untuk memberikan tugas kepada mereka. Berikan tugas untuk diselesaikan
kepada mereka sesuai dengan usianya. Hal ini akan membantu mereka untuk
bertanggungjawab, ketrampilan hidup yang sangat penting bagi mereka saat
tumbuh dewasa.
Tips #4 – Hindari Menjadi Tukang Kritik
Penting
bagi Anda untuk menghindari bersikap terlalu kritis terhadap anak Anda.
Sangat mudah bagi Anda dan pasangan sebagai orangtua untuk mengkritik
anak saat mereka membuat kesalahan. Disiplin perlu diterapkan dengan
cara yang penuh kasih dan harus menjadi tugas Anda berdua sebagai
orangtua. Namun, Anda juga tidak ingin membuat anak Anda merasa bahwa
Anda berdua bersekongkol menentangnya dengan menjadi kritis. Kesalahan
pasti akan terjadi. Meskipun Anda perlu menggunakan disiplin dari waktu
ke waktu, buatlah disiplin menjadi hal yang konstruktif dan hindari
terlalu banyak mengkritik, yang dapat mengecilkan hati anak Anda.
Tips #5 – Hindari Terlalu Memanjakan Anak Anda
Terlalu
memanjakan adalah suatu hal yang perlu Anda hindari dengan hati-hati
ketika membesarkan anak tunggal. Banyak orangtua yang melakukan
kesalahan dengan membeli banyak mainan dan item lainnya untuk anak
mereka. Hal ini dapat membuat anak Anda menjadi lebih penuntut. Tentu
saja hal ini tidak berarti Anda tidak bisa membeli sesuatu untuk anak
Anda dari waktu ke waktu. Hanya saja hindari untuk terlalu berlebihan
dan memanjakan anak Anda.
Tips #6 – Dorong Anak Anda Untuk Menjadi Mandiri
Tips
lainnya yang sangat penting untuk diingat saat membesarkan anak tunggal
adalah dorong mereka untuk mandiri. Sepertinya mudah untuk menolong
anak Anda dalam segala hal, tetapi melakukan ini hanya akan membuatnya
menjadi tergantung kepada Anda. Meskipun Anda perlu memberikan bantuan
ketika mereka membutuhkannya, biarkan anak Anda membuat beberapa
kesalahan sehingga mereka belajar. Anda tidak akan ingin anak Anda
tumbuh tanpa memiliki kemandirian yang cukup.
Beberapa
anak tunggal tumbuh dengan perasaan kesepian. Hal ini tidak seharusnya
terjadi. Anda dapat membawa anak Anda untuk menjadi seorang dewasa yang
percaya diri dan mandiri. Dengan menghindari untuk menjadi terlalu
protektif dan memastikan anak Anda memiliki banyak interaksi dengan
orang lain, Anda dapat membantu mereka membangun kepercayaan diri yang
mereka butuhkan saat mereka tumbuh dewasa.
Tanamkan
tips ini di dalam pikiran Anda dan gunakan untuk membesarkan anak Anda
satu-satunya. Anda akan memberikan masa kecil yang bahagia kepada anak
Anda dan memastikan mereka memsuki dunia orang dewasa dengan kesiapan
untuk menghadapi segala tuntutan dunia di sekitar mereka.
0 komentar:
Posting Komentar
comment here please :)